Insiden tersebut dikonfirmasi oleh pejabat setempat dengan mengatakan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan lebih banyak pekerja yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.
"Tim penyelamat berusaha mengeluarkan mayat, dan setidaknya 16 dilaporkan tewas," kata seorang pejabat tinggi di Pasukan Tanggap Bencana Nasional, Mohsen Shahidi, dalam laporannya seperti dimuat
Reuters.
Tayangan televisi menunjukkan reruntuhan crane besar tersebut berserakan di tanah di antara pilar jembatan yang belum selesai dibangun.
Menanggapi insiden tragis ini, Kantor Perdana Menteri India menyampaikan dukacita yang mendalam atas kecelakan mengenaskan tersebut.
"Sedih atas kecelakaan tragis di Shahapur, Maharashtra. Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa," kata kantor Perdana Menteri Narendra Modi dalam unggahan di media sosial X.
Sebagai langkah untuk membantu para keluarga yang berduka, pemerintah India mengumumkan bantuan keuangan sebesar 200.000 rupee (Rp 36 juta) bagi keluarga korban meninggal dan 50.000 rupee (Rp 9,1 juta) bagi para pekerja yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
BERITA TERKAIT: