Juru Bicara Uni Eropa Nabila Massrali dalam keterangannya mengatakan bahwa pejabat senior UE akan menghadiri pertemuan dengan sekitar 40 perwakilan negara lainnya.
“Pertemuan ini akan memberikan kesempatan untuk pertukaran lebih lanjut dengan mitra global dan Ukraina mengenai Formula Perdamaian Ukraina. Ini sebagai persiapan untuk KTT Perdamaian Global yang akan datang,” kata Massrali kepada
The National, Senin (31/7).
“Setiap prakarsa untuk perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Ukraina, harus didasarkan pada penghormatan penuh atas kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorialnya dalam batas-batas yang diakui secara internasional,” tambah Massrali.
Sumber Kementerian Luar Negeri Saudi sebelumnya mengatakan kepada The National bahwa pembicaraan kemungkinan akan diadakan di Jeddah.
Beberapa negara dilaporkan telah mengkonfirmasi kehadiran mereka, termasuk Afrika Selatan dan Polandia, menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan rincian pertemuan tersebut pada Sabtu (29/7).
WSJ mengatakan pertemuan itu akan berlangsung selama dua hari, pada 5 dan 6 Agustus.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan bahwa mereka juga akan menghadiri dan menyambut pertemuan yang akan membahas 10 poin rencana perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang diumumkan pada Desember 2022.
Dipilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah secara luas dipandang sebagai upaya Ukraina dan pendukung baratnya untuk merayu dunia Selatan.
Pejabat Barat dilaporkan berharap Arab Saudi akan bisa meyakinkan China untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut, di mana Beijing absen dalam putaran pembicaraan sebelumnya di Denmark.
Kunjungan terakhir Zelensky ke Arab Saudi adalah selama KTT Liga Arab baru-baru ini ketika dia berusaha menggalang dukungan Arab untuk Ukraina menyusul invasi Rusia tahun lalu.
Konfirmasi kehadiran UE datang ketika wakil sekretaris jenderal layanan aksi eksternal blok itu, Enrique Mora, menjamu Rayed Krimly, kepala perencanaan kebijakan di Kementerian Luar Negeri Saudi, di Brussel.
“Diskusi yang luar biasa hari ini di Brussel dengan Dr Rayed Krimly tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” tulis Mora di X, yang dulu bernama Twitter.
“Masa-masa yang menantang membutuhkan kemitraan yang kuat. UE berkomitmen untuk lebih memperluas kemitraannya dengan Arab Saudi untuk mengatasi tantangan di kawasan dan sekitarnya," lanjutnya.
BERITA TERKAIT: