Mengutip keterangan otoritas setempat,
ITV News pada Senin (31/7) menyebut benda tersebut telah diidentifikasi sebagai puing-puing roket India.
Pejabat negara bagian dan federal telah menghabiskan hampir dua minggu untuk mencoba mencari tahu apa itu silinder logam raksasa, dan dari mana asalnya.
Kemudian Badan Antariksa Australia menyatakan bahwa objek tersebut kemungkinan besar adalah puing-puing dari tahap ketiga Kendaraan Peluncur Satelit Polar.
Kendaraan itu dioperasikan oleh Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO).
"Puing-puing itu tetap disimpan dan Badan Antariksa Australia bekerja sama dengan ISRO, yang akan memberikan konfirmasi lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk mempertimbangkan kewajiban berdasarkan perjanjian antariksa PBB," kata Badan Antariksa Australia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: