Sarasadat Khademalsharieh, lebih dikenal sebagai Sara Khadem, ambil bagian dalam kejuaraan catur di Kazakhstan pada akhir Desember 2022. Pada saat bertanding, ia tidak mengenakan hijab, yang telah diwajibkan di bawah aturan ketat Iran.
"Dia difoto tidak mengenakan jilbab, meskipun faktanya itu wajib di Iran, yang menyebabkan surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadapnya di negara asalnya," menurut laporan Reuters, yang mewawancarai Khadem pada bulan Februari.
Dikutip dari
CNN, Kamis (27/7), Kabinet Spanyol menyetujui pemberian kewarganegaraannya pekan ini setelah "mempertimbangkan keadaan khusus” dari kasusnya, menurut jurnal resmi negara, mengutip apa yang dikatakan Menteri Kehakiman Pilar Llop.
Dia adalah salah satu dari beberapa atlet yang memilih untuk tidak mengenakan jilbab selama kejuaraan internasional pada saat Iran diguncang oleh aksi protes setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, dalam tahanan polisi moralitas karena mengenakan jilbabnya dengan tidak benar.
“Dengan cadar saya bukan diri saya sendiri,” kata Khadem kepada El Pais setelah pindah ke Spanyol.
“Saya merasa tidak nyaman. Karena itu saya ingin mengakhiri situasi itu. Dan saya memutuskan untuk tidak memakainya lagi,” tambahnya.
Peringatan keras datang dari seorang kerabat yang diberitahu tentang risiko penangkapan yang menantinya jika dia kembali ke Iran.
Namun alih-alih menyerah pada rasa takut, dia memilih melakukan perjalanan dan pindah ke Spanyol bersama suaminya, sutradara film Ardeshir Ahmadi, dan putra mereka yang berusia 10 bulan, Sam.
Pada bulan Januari, dia bertemu Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, dan bermain catur dengannya. Selama pertemuan inilah aspirasi Khadem untuk kewarganegaraan Spanyol mulai mengakar.
Spanyol memberi isyarat sebagai tanah impian, menawarkan tempat perlindungan di mana ia bisa tinggal bersama keluarga kecilnya.
BERITA TERKAIT: