Akhir pekan lalu, Kementerian Dalam Negeri Austria merilis laporan tersebut, yang mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku kejahatan adalah warga negara Austria itu sendiri.
"Terungkap bahwa kejahatan rasial menyumbang 68,2 persen dari total kejahatan yang terjadi di Austria pada tahun lalu, dan setengah dari kejahatan tersebut melibatkan propaganda Nazi," bunyi laporan yang dirilis tersebut.
Mengutip
Anadolu Agency, Senin (24/7), laporan itu juga lebih lanjut menunjukkan bahwa mayoritas pelaku kejahatan rasial itu merupakan anak-anak remaja.
Menanggapi laporan tersebut, Menteri Kehakiman Alma Zadic menekankan bahwa kejahatan rasial menjadi ancaman serius bagi persatuan masyarakat demokratis.
“Kampanye kebencian dan seruan kekerasan baru-baru ini telah menunjukkan kepada kita betapa nyata ancaman ini," ujarnya.
Dalam upaya untuk memperkuat persatuan dan koeksistensi di negara ini, langkah-langkah preventif dan edukasi diserukan oleh Menteri Dalam Negeri Gerhard Karner untuk melindungi nilai-nilai demokrasi Austria dari sudut radikal dan ekstrem yang mencoba melemahkan keharmonisan dalam masyarakat.
BERITA TERKAIT: