Kecaman itu disampaikan Menlu Hayashi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Korea (ROK), Park Jin, di sela-sela Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas situasi regional di Indo-Pasifik yang semakin parah dan kompleks sejak akhir Perang Dunia II, termasuk peluncuran rudal oleh Korea Utara pada 12 Juli lalu, yang dilakukan saat Perdana Menteri Fumio Kishida bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, dan Hayashi yan sedang melakukan perjalannya ke Indonesia.
Kedua menteri itu menyatakan kecamannya dan menyepakati bahwa mereka akan menghadapi situasi itu bersama-sama dengan tegas dan kuat.
"Peluncuran tersebut merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan masyarakat internasional," ujar Hayashi.
Selain membahas Korut, Menlu Hayashi dan Menlu Park juga mendiskusikan isu-isu regional dan internasional lainnya, termasuk situasi di Ukraina.
Mereka menegaskan pentingnya dalam meningkatkan kerja sama bilateral dalam menangani berbagai masalah regional dan tantangan global tersebut.
BERITA TERKAIT: