Menurut keterangan dari Kantor Berita
IRNA, kedua pria itu digantung saat fajar di selatan Kota Shiraz.
"Selama persidangan, keduanya mengaku terlibat dengan kelompok militan ISIS di negara tetangga Afghanistan dan membantu merencanakan serangan terhadap kuil Shah Cheragh di Shiraz," tulis
IRNA dalam laporannya.
Berdasarkan rekaman dari CCTV yang ditayangkan di TV pemerintah, pasukan bersenjata memasuki kuil yang populer itu menyembunyikan senapan serbu di dalam tas, lalu mulai menembaki para jamaah secara acak.
Insiden tersebut telah mengguncang para jemaah yang berusaha melarikan diri dan bersembunyi di koridor.
Salah satu pria bersenjata tersebut, yang diketahui sebagai warga negara Tajikistan, kemudian meninggal di rumah sakit akibat luka yang dideritanya selama serangan yang direncanakan itu.
ISIS, yang pernah menimbulkan ancaman keamanan di Timur Tengah,sebelumnya juga telah mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di Iran, termasuk serangan kembar mematikan pada 2017 yang menargetkan parlemen dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
BERITA TERKAIT: