Rencana Aksi itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita dan Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani di Roma pada Rabu (5/7).
"Italia memuji upaya serius dan kredibel yang dilakukan oleh Maroko, sebagaimana yang tercermin dalam Resolusi Dewan Keamanan 2654 tanggal 27 Oktober 2022," begitu bunyi rencana aksi tersebut.
Di samping itu, Italia juga mendukung inisiatif otonomi Maroko. Dalam rencana aksi, Italia mendukung upaya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengejar proses politik yang bertujuan mencapai solusi politik yang adil, realistis, pragmatis, abadi dan dapat diterima bersama untuk masalah Sahara, berdasarkan pada kompromi sesuai dengan Resolusi 2654.
"Italia mendorong semua pihak untuk mengejar komitmen mereka dalam semangat realisme dan kompromi, dalam konteks pengaturan yang konsisten dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB," tambah rencana aksi itu.
Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Strategis Multidimensi antara Maroko dan Italia mengikuti Deklarasi Bersama yang ditandatangani di Rabat pada 1 November 2019.
Itu merupakan implementasi nyata dari Kemitraan Strategis multidimensi antara Maroko dan Italia, sebuah kemitraan yang diarahkan pada dialog berkelanjutan dan kerja sama praktis yang saling menguntungkan antara kedua negara.
BERITA TERKAIT: