Jaksa negara bagian Oaxaca, Bernardo Rodriguez Alamilla mengonfirmasi jumlah korban yang meninggal dunia dan melaporkan bahwa 17 orang mengalami luka-luk. Mereka telah dilarikan ke berbagai rumah sakit setempat.
Mengutip
Reuters pada Kamis (6/7), investigasi saat ini sedang diluncurkan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tragis tersebut.
Namun, menurut dugaan awal, bus yang meninggalkan Mexico City untuk menuju ke kota Santiago de Yosondua mengalami hilang kendali karena jalan berliku dan jurang yang curam di wilayah Magdalena Penasco.
"Pengemudi kendaraan diduga kehilangan kendali dan jatuh ke jurang sedalam lebih dari 25 meter," kata seorang pejabat negara, Jesus Romero, dalam konferensi pers.
Beberapa foto yang dipublikasikan polisi di media sosial menunjukkan bagian atas bus hampir hancur total.
Menanggapi insiden tersebut, Gubernur negara bagian Oaxaca, Salomon Jara, menyampaikan belasungkawa dan dukacita kepada keluarga korban.
"Petugas pemerintah sudah bekerja dalam operasi penyelamatan dan akan memberikan semua dukungan kepada orang-orang yang terluka," katanya.
Kecelakaan lalu lintas yang mematikan sering terjadi di Meksiko, dengan beberapa faktor seperti kecepatan tinggi, kondisi kendaraan yang buruk, kelelahan pengemudi dan jalanan yang buruk, yang menjadi penyebab umum dari kecelakaan tragis tersebut.
BERITA TERKAIT: