Kecaman disampaikan oleh Kemlu lewat akun Twitter resmi
@Kemlu_RI pada Selasa pagi (4/7).
"Indonesia mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, yang sebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka," cuit Kemlu.
Kemlu menuturkan, serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian.
"Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten," lanjut Kemlu.
Israel meluncurkan operasi militer ke Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (3/7), dengan menyasar situs-situs milik kelompok militan Jihad Islam. Operasi tersebut diluncurkan secara massif, bahkan menggunakan drone hingga menimbulkan banyak korban.
Sejauh ini tercatat sembilan orang meninggal dunia dan banyak yang terluka dalam baku tembak antara Israel dan militan.
Operasi militer ini juga menjadi serangan terbesar Israel di Tepi Barat sejak dua dekade terakhir, serta memicu gelombang kecaman dan kutukan, termasuk dari negara-negara Arab, PBB, dan OKI.
BERITA TERKAIT: