Serangan terbaru itu dikonfirmasi oleh kantor berita negara Suriah,
SANA pada Minggu (2/7), yang mengutip sumber-sumber dari militer.
"Musuh Israel melakukan serangan udara yang berasal dari timur laut Beirut dan mengarah ke beberapa titik di sekitar kota Homs," tulis
SANA dalam laporannya.
Mengutip
New Arab, sistem pertahanan udara Suriah dikabarkan berhasil mencegat beberapa rudal yang diluncurkan dalam serangan tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari serangan terbaru itu, namun laporan tersebut menyebutkan adanya beberapa kerugian materi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau konflik itu menyatakan bahwa Israel menargetkan pedesaan Homs bagian timur laut, yang merupakan benteng populer bagi kelompok Hizbullah untuk menyimpan gudang senjata milik kelompok Lebanon yang didukung oleh Iran.
Meski jarang memberikan komentar langsung mengenai serangan udaranya yang dilancarkan di Suriah, namun Israel telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, musuh bebuyutannya, memperluas pengaruhnya di Suriah.
Sejauh ini, selama lebih dari satu dekade perang di Damaskus, Tel Aviv telah melancarkan ratusan serangan rudal di wilayah tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran, pejuang Hizbullah dari Lebanon, serta posisi militer Suriah.
BERITA TERKAIT: