Dalam pernyataannya pada Rabu (28/6) Gedung Putih menjelaskan bahwa garis-garis di wajah Biden muncul akibat mesin yang digunakannya untuk membantu mengatasi gangguan napas saat tidur.
"Presiden Joe Biden dalam beberapa pekan terakhir telah mulai menggunakan mesin continuous positive airway pressure, atau CPAP, di malam hari untuk membantu sleep apnea," kata Gedung Putih, seperti dikutip dari
Associated Press, Kamis (29/6).
Biden sendiri telah mengungkapkan sejak 2008 bahwa dirinya memiliki riwayat sleep apnea, di mana pernapasan dapat berhenti mendadak dalam sekian detik dan biasanya terjadi di malam hari.
"Biden menggunakan mesin itu (mulai) Selasa malam," kata pejabat Gedung Putih.
Garis-garis di wajahnya terlihat jelas saat dia berangkat Rabu pagi untuk berpidato di Chicago.
Mesin CPAP adalah perangkat bermotor yang memompa udara melalui masker untuk membuka jalan napas orang yang tidur. Sekitar lima juta orang Amerika telah mencobanya.
Riwayat Biden dengan kondisi tersebut telah lama terungkap, tetapi tidak dijelaskan selama pemeriksaan fisik terakhirnya di bulan Februari.
Ketika dia menjadi wakil presiden, dokter mencatat bahwa Biden memiliki detak jantung tidak teratur yang mungkin terkait dengan apnea.
Biden, 80 tahun, adalah satu dari jutaan orang yang menderita sleep apnea, gangguan tidur yang serius di mana orang berhenti bernapas selama 10 detik atau lebih dalam satu waktu.
Sekitar 30 juta orang di AS diperkirakan memiliki kondisi tersebut, meski hanya sekitar 6 juta yang didiagnosis mengidapnya, menurut American Medical Association.
Pada orang dengan kondisi ini, otot tenggorokan dan lidah mengendur, dan menyumbat jalan napas saat tidur. Biasanya ini dipicu karena obesitas, penuaan, atau struktur wajah.
Mereka berhenti bernapas, terkadang hingga satu menit dan ratusan kali setiap malam, dan terbangun dengan terengah-engah. Ini membuat tidur mereka tidak nyenyak.
Sleep apnea yang tidak diobati dapat menyebabkan kantuk yang berbahaya dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Sleep apnea lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
BERITA TERKAIT: