Melalui pernyataan yang disampaikan Kamis (22/6), Gedung Putih mengatakan pihaknya ikut bersedih atas insiden tersebut.
"Hati kami tertuju pada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa di Titan," kata Gedung Putih, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (23/6).
“Mereka telah melalui cobaan berat selama beberapa hari terakhir, dan kami mengingat mereka dan berdoa," lanjutnya.
Pernyataan tersebut juga berisi ucapan terima kasih kepada tim pencari, termasuk Coast Guard yang terlibat dalam upaya internasional untuk menemukan kapal selam nahas tersebut.
“Ini telah menjadi bukti keterampilan dan profesionalisme yang terus ditunjukkan oleh pria dan wanita yang melayani negara kita setiap hari,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu datang setelah pengumuman tim pencari pada Kamis yang mengatakan bahwa kapal selam Titan milik Ocean Gate Expedition kemungkinan mengalami ledakan dahsyat di dasar Samudera Atlantik dekat bangkai Titanic yang karam pada April 1912.
Kelima penumpang di dalamnya dinyatakan tewas. Mereka termasuk pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman, Hamish Harding seorang miliarder Inggris yang tinggal di Dubai, pilot angkatan laut Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan bos perusahaan wisata OceanGate, Stockton Rush.
BERITA TERKAIT: