Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lansia yang "Hidup Kembali" Saat Pemakaman Dinyatakan Resmi Meninggal Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 19 Juni 2023, 17:15 WIB
Lansia yang "Hidup Kembali" Saat Pemakaman Dinyatakan Resmi Meninggal Dunia
Video yang beredar di internet saat Bella Montoya dinyatakan hidup kembali setelah mengetuk petinya yang tertutup/Net
rmol news logo Seorang perempuan lanjut usia asal Ekuador yang sempat bangun kembali dari petinya usai dinyatakan meninggal pada awal Juni lalu, secara resmi telah dikonfirmasi wafat pada akhir pekan ini.

Kejadian yang dialami oleh Bella Montoya, perempuan berusia 76 tahun itu sebelumnya sempat menggemparkan jagat dunia maya.

Sebab pada pekan lalu, pelayat yang menghadiri pemakamannya mendengar suara ketukan yang berasal dari peti mati Montoya. Dalam rekaman video yang beredar, para pelayat itu terkejut menemukan bahwa lansia itu masih hidup.

Saat itu, Montoya segera dilarikan kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, setelah menjalani perawatan intensif selama tujuh hari, Kementerian Kesehatan Ekuador mengumumkan bahwa Montoya akhirnya meninggal dunia pada Jumat (16/6) ini karena stroke iskemik.

Berbicara kepada surat kabar lokal, putranya, Gilbert Barbera mengungkapkan perasaannya.

"Kali ini ibuku benar-benar telah meninggal. Hidupku tidak akan pernah sama lagi," ujarnya, seperti dimuat BBC, Senin (19/6).

Setelah kematiannya pada 16 Juni, Montoya telah dibawa kembali ke rumah duka di Babahoyo, barat daya ibukota Quito, tempat yang sama saat ia dinyatakan meninggal pada pekan lalu.

Insiden itu kini mendorong penyelidikan lebih lanjut oleh kementerian kesehatan Ekuador.

Kasus Bella Montoya bukanlah yang pertama kali terjadi di mana seseorang "hidup kembali" setelah secara resmi dinyatakan meninggal.

Pada Februari lalu, seorang wanita berusia 82 tahun juga ditemukan masih bernapas saat berada di sebuah rumah duka di Negara Bagian New York, setelah sebelumnya dinyatakan meninggal di sebuah panti jompo.

Kejadian-kejadian ini kini menimbulkan pertanyaan serius dan mendorong otoritas kesehatan untuk menginvestigasi lebih lanjut fenomena tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA