Melalui cuitannya di Twitter, Musk mengkritik kebijakan Biden tersebut yang dinilai hanya akan merugikan kelompok berpenghasilan rendah hingga menengah.
Musk menjelaskan bahwa kenaikan pajak berdampak pada orang kaya karena akan mengecewakan banyak investor, sementara negara tidak bisa berbuat apa-apa dengan risiko itu.
"Kita hanya akan melihat kata-kata, tetapi tidak ada tindakan," cuit Musk, seperti dikutip dari
Bloomberg pada Senin (19/6).
Kemudian, kata Musk, dampak dari kenaikan pajak justru akan sangat dirasakan mereka yang berpenghasilan rendah hingga menengah.
"Mereka akan dipaksa untuk memikul beban kelebihan pengeluaran pemerintah karena tidak dapat menghindari pajak gaji," ungkap Musk.
Pernyataan Musk dikeluarkan menyusul rencana Biden untuk membuat pajak baru bagi orang kaya dan perusahaan.
Hal itu disampaikan Biden selama rapat umum kampanye pemilihan di Philadelphia pada Sabtu (17/6).
"Sudah waktunya mereka (orang kaya) membayar pajak minimum. Saya tidak keberatan mereka menjadi miliarder. Bayar saja bagian Anda yang adil, kawan," tegas Biden.
Sementara itu, jumlah miliarder di AS telah meningkat menjadi sekitar 1.000. Mereka membayar sekitar 8 persen dari penghasilan mereka dalam bentuk pajak.
BERITA TERKAIT: