Kantor berita semi-resmi Iran,
Tasnim melaporkan bahwa kunjungan itu akan mencakup pertemuan antara Menlu Faisal dengan para pejabat tinggi Iran.
Namun saat ini belum ada laporan lebih lanjut apakah diplomat top Saudi itu juga akan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.
Seperti dimuat
Al Arabiya pada Kamis (15/6), pertemuan tersebut telah menandai seriusnya pihak Arab Saudi dan Iran dalam menghargai hubungan yang telah membaik itu.
Pada Maret lalu, Arab Saudi dan Iran sepakat untuk mengakhiri ketegangan diplomatik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memulai upaya untuk membangun kembali hubungan bilateral.
Sejauh ini, perselisihan kedua negara besar itu telah membahayakan stabilitas regional, termasuk di negara-negara seperti Yaman, Suriah, dan Lebanon.
Namun berkat pembicaraan yang difasilitasi oleh China, kedua negara itu berhasil mencapai kesepakatan damainya dengan menandatangani perjanjian rekonsiliasi pada 10 Maret lalu.
Keseriusan pembukaan kembali hubungan itu telah ditandai dengan kedua belah pihak yang sepakat membuka kembali kedutaannya masing-masing, dengan baru-baru ini Iran membuka kantor diplomatiknya di Riyadh pada 7 Juni.
BERITA TERKAIT: