Menurut keterangan dari kantor berita resmi Suriah
SANA, pada Rabu (14/6), rezim Israel menyerang kota dari arah Dataran Tinggi Golan yang mereka duduki.
"Serangan udara tersebut menyebabkan seorang tentara Suriah mengalami luka serius dan menyebabkan beberapa kerusakan material," tulis SANA dalam laporannya, mengutip sumber militer Suriah.
Berdasarkan laporan lebih lanjut, pertahanan udara Suriah sempat mencegat beberapa proyektil yang hendak masuk ke wilayahnya.
Seperti dimuat
Mehr News, wilayah Dataran Tinggi Golan telah diduduki Israel sejak 1967 lalu, ketika rezim tersebut melancarkan perang besar-besaran melawan negara-negara Arab regional, termasuk Suriah.
Sejak saat itu, Golan sering digunakan Israel sebagai landasan peluncuran untuk tindakan agresi militernya terhadap bangsa Arab, khususnya Damaskus sejak perang pecah di negara itu pada 2011 lalu.
Atas serangan tersebut, Suriah berulang kali telah mengeluh kepada PBB atas serangan Israel, mendesak Dewan Keamanan badan dunia untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan Tel Aviv.
BERITA TERKAIT: