Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Abbas merupakan kunjungan resmi kelima ke negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Dalam kunjungan selama empat hari itu, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, Abbas akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
"Keduanya diatur untuk bertukar pendapat tentang perkembangan terakhir di arena Palestina serta tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," tulis
Wafa dalam laporannya.
Selain itu, Abbas juga dikabarkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang.
Pekan lalu, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan China akan terus mendukung Palestina, karena negara itu merupakan teman baik dan teman lama bagi China.
“China selalu dengan tegas mendukung rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah,” tambahnya.
Pada Desember lalu, dalam KTT China-Arab pertama di Riyadh, Xi yang bertemu dengan Abbas berjanji untuk menawarkan solusi yang adil dan tahan lama untuk masalah Palestina yang telah berlarut-larut itu.
Sejauh ini, seperti dikutip Aljazeera, Beijing telah berusaha untuk meningkatkan hubungannya dengan Timur Tengah, dengan baru-baru ini negara itu berhasil membantu menengahi pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran yang bermusuhan selama bertahun-tahun.
BERITA TERKAIT: