Adalah Bella Montoya, seorang pensiunan perawat asal Babahoyo, Ekuador. Pada awalnya ia dilarikan ke Rumah Sakit Martin Icaza pada Jumat (9/6) dengan kemungkinan stroke dan henti jantung.
Menurut Kementerian Kesehatan, ia tidak menanggapi resusitasi, kemudian dokter yang menanganinya menyatakan Montoya meninggal dunia.
Sang putra, Gilberto Barbera menuturkan ibunya tidak sadarkan diri ketika dibawa ke ruang gawat darurat dan beberapa jam kemudian seorang dokter memberi tahu bahwa ibunya telah meninggal dan menyerahkan dokumen identitas dan sertifikat kematian.
Pihak keluarga lalu membawa Montoya ke rumah duka. Kendati begitu mereka mulai mendengar suara-suara aneh pada Jumat malam.
"Ada sekitar 20 orang disana. Peti mati mulai mengeluarkan suara. Ibuku terbungkus seprai dan mengetuk peti mati. Ketika kami mendekat, kami melihat ia terengah-engah," ungkap Barbera.
"Itu membuat kami semua ketakutan," tambahnya, seperti dimuat
News9.
Seketika Montoya langsung kembali dilarikan ke rumah sakit. Hingga Senin (12/6), Montoya masih dalam kondisi serius di bawah intubasi.
Kementerian Kesehatan mengatakan telah membentuk komite teknis untuk menyelidiki rumah sakit dan dokter yang bertugas.
BERITA TERKAIT: