Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Tunisia pada Kamis (8/6) waktu setempat.
"Pesawat itu jatuh ke laut. Kami menemukan puing-puing pesawat serta dua dua mayat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
AFP, Jumat (9/6).
"Penyelam Angkatan Laut masih mencari dua orang yang tersisa," tambahnya.
Sebelumnya kementerian mengumumkan tentang komunikasi yang terputus dengan helikopter yang melakukan penerbangan malam di daerah Cape Serrat pada Rabu malam dengan empat awak di dalamnya.
“Sumber daya darat, laut, dan udara, telah dikerahkan berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri untuk melakukan pencarian guna menemukan pesawat dan menentukan nasib empat awaknya," kata kementerian sebelumnya.
Militer Tunisia telah kehilangan sejumlah pesawat dalam misi pelatihan atau pengintaian dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Oktober 2021, tiga tentara tewas ketika sebuah helikopter tentara jatuh saat latihan malam di provinsi selatan Gabes.
BERITA TERKAIT: