Menurut sumber keamanan Burkina Faso, total korban jiwa dalam insiden tersebut mencapai 21 orang.
“Sekitar 14 anggota pemberontak VDP, empat tentara, satu polisi dan dua warga sipil tewas dalam serangan di perbatasan dekat Pantai Gading,” bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
The Defense Post pada Rabu (7/6).
Sumber keamanan lain mengonfirmasi jumlah korban dan menambahkan bahwa pihak keamanan Burkina berhasil melumpuhkan 50 teroris.
Karena insiden tersebut, penduduk setempat menjadi takut dan dilaporkan telah melarikan diri ke Pantai Gading.
Salah satu negara termiskin dan paling bermasalah di dunia, Burkina sedang berjuang melawan pemberontakan jihadis yang berasal dari tetangga Mali sejak 2015.
Hampir sepertiga wilayah negara dikuasai oleh kelompok pemberontak jihadis dan tidak dapat dikendalikan sama sekali oleh pemerintah.
VDP yang didirikan pada Desember 2019 telah memakan ratusan korban jiwa, terutama dalam penyergapan atau pengeboman di pinggir jalan.
Menurut PBB, lebih dari 10.000 ribu warga sipil, tentara dan polisi Burkina tewas akibat serangan teroris, sementara dua juta penduduk yang masih hidup memilih untuk mengungsi.
BERITA TERKAIT: