Hal tersebut diumumkan Ebrard pada Selasa (6/6), dalam konferensi pers di Hilton Hotel di Kota Meksiko.
"Dengan ini saya umumkan bahwa saya telah memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Luar Negeri mulai Senin, 12 Juni minggu depan," kata Ebrard dalam pernyataannya.
Dalam penjelasannya, ia mengatakan akan mendedikasikan dirinya dengan sukacita dan tekad untuk mempertahankan proyek yang dipimpin oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Seperti dikutip
Reuters, Rabu (7/6), Ebrard menjadi pejabat tinggi pertama dari partai berkuasa Gerakan Regenerasi Nasional (Morena), yang mengundurkan diri dari jabatan publik untuk mengejar ambisi menjadi presiden.
Namun, dia bukan satu-satunya sekutu dekat Obrador yang mengungkapkan minatnya untuk menjadi presiden.
Walikota Kota Meksiko Claudia Sheinbaum dan Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez Hernandez, yang merupakan kerabat lama Obrador, juga telah menyatakan harapan mereka untuk bisa dipertimbangkan sebagai calon presiden.
Sejauh ini, belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi menteri luar negeri di negara itu. Akan tetapi Duta Besar Meksiko untuk PBB Juan Ramon de la Fuente dan Duta Besar untuk AS Esteban Moctezuma dipandang oleh banyak analis sebagai calon favorit untuk menggantikan posisi Ebrard.
BERITA TERKAIT: