Klaim itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram pada Sabtu (20/5), hanya sekitar delapan jam setelah kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin membuat klaim serupa.
“Dalam arahan taktis Artyomovsk, tim penyerang dari perusahaan militer swasta Wagner dengan dukungan artileri dan penerbangan dari kelompok pertempuran selatan telah menyelesaikan pembebasan kota Artyomovsk," kata Kemhan Rusia, menggunakan nama Bakhmut era Soviet.
Sementara otoritas Ukraina mengatakan pertempuran di Bakhmut masih terus berlanjut.
Bakhmut yang terletak di Ukraina bagian timur menjadi zona yang mungkin paling berdarah selama delapan bulan terakhir.
Kantor berita negara Rusia mengutip layanan pers Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin memberi selamat kepada detasemen serangan Wagner, serta semua prajurit unit Angkatan Bersenjata Rusia.
Dalam video yang diposting di Telegram, kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan kota itu berada di bawah kendali penuh Rusia sekitar tengah hari Sabtu. Dia berbicara diapit oleh sekitar setengah lusin pejuang, dengan reruntuhan bangunan di latar belakang dan ledakan terdengar di kejauhan.
Setelah video itu muncul, jurubicara komando timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, mengatakan klaim Prigozhin tidak benar dan pihaknya masih bertempur di Bakhmut.
BERITA TERKAIT: