Wakil Kepala Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Vadym Skibitskyi, pada Jumat (19/5) mengatakan Rusia berusaha mengganggu persiapan tersebut dengan menargetkan fasilitas dan pasokan militer Kyiv.
"Sebelumnya, mereka gagal melumpuhkan sistem energi kami, dan sekarang fokus mereka berubah dengan mengganggu rencana dan persiapan serangan balik yang akan berlangsung selama musim semi hingga musim panas," ungkap Skibitskyi, seperti dimuat The Star.
Lebih lanjut, Skibitskyi mengatakan Rusia mulai mengarahkan rudalnya pada area di mana pusat peralatan pertahanan udara Ukraina berada.
"Rusia menyerang pusat pengambilan keputusan, rute pasokan, dan tempat-tempat di mana sejumlah besar amunisi, peralatan, bahan bakar, atau pasukan, terkonsentrasi," ujarnya.
Pekan lalu, Ukraina menyebut pasukan Rusia telah menggempur jalur pasokan untuk mencoba menghentikan gerak mereka.
Drone Rusia juga jadi lebih sering berkeliaran di dekat garis depan daripada sebelumnya.
Ukraina tengah merencanakan serangan balasan yang dahsyat untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.
Meski baru-baru ini terdapat beberapa kemajuan di sekitar kota timur Bakhmut, tetapi Ukraina menyatakan itu bukan bagian dari serangan balasan yang akan dilakukan.
BERITA TERKAIT: