Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/5).
Haavisto mengatakan rekening bank para pegawai kedutaan sudah tidak berfungsi sejak 27 April lalu, sehingga gaji mereka diberikan dengan cadangan uang tunai yang dimiliki Finlandia di Rusia.
"Rekening kedutaan Finlandia telah dibekukan di Rusia dan transaksi apapun saat ini tidak dapat dilakukan," jelasnya, seperti dimuat
Reuters.
Menlu Finlandia mengecam keras tindak pemblokiran tersebut dan menyebutnya sebagai tindak intimidasi, mengacu pada Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961 tentang perlindungan misi diplomatik di luar negeri
"Ini adalah masalah yang tidak bisa diputuskan oleh bank," tegas Haavisto.
Sejak 4 Mei lalu, Haavisto telah mengajukan keluhan terkait rekening bank kedutaan kepada Rusia, namun hingga kini mereka belum menerima penjelasan resmi apapun.
Finlandia ternyata bukan negara pertama yang mendapat perlakukan tersebut, Kementerian luar negeri Denmark lebih dulu melaporkan bahwa rekening bank kedutaanya di Rusia telah dibekukan sejak musim panas lalu.
BERITA TERKAIT: