Juru Bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan, Moskow dengan tegas membantah pendapat yang disuaranya Prancis baru-baru ini bahwa Rusia sangat bergantung pada China sampai-sampai seperti berada di bawah China.
Menurutnya, retorika semacam itu memancarkan kesalahpahaman tentang sifat hubungan Rusia-China yang selama ini sangat baik. Prancis dalam pernyataannya baru-baru ini mengatakan bahwa Rusia tengah mengalami kekalahan geopolitik sehingga harus bergantung pada China.
“Kami sangat tidak setuju dengan pernyataan seperti itu karena hubungan kami dengan Republik Rakyat Tiongkok menunjukkan karakteristik kemitraan khusus yang strategis, yang tidak ada hubungannya dengan ketergantungan apa pun pada siapa pun,” kata Peskov kepada wartawan, Senin (15/5), seperti dikutip dari
TASS.Hubungan antara Rusia dan China juga dibangun atas dasar saling menguntungkan, serta memiliki pandangan global bersama.
“Kami menganggap pernyataan seperti itu (tentang pengakuan ketergantungan Rusia pada China) sama sekali tidak dapat diterima,” kata Peskov.
Ia menegaskan apa yang dikatakan Prancis sebagai salah tafsir total.
BERITA TERKAIT: