Dalam konferensi pers bersama, Zelensky menyampaikan ucapan terima kasih atas paket bantuan militer baru senilai 3 miliar dolar AS atau Rp 44,5 triliun yang diberikan Jerman kepada Ukraina.
Ia menyebut bantuan tersebut merupakan yang terbesar yang pernah diberikan sekutu Barat sejak invasi dimulai Februari tahun lalu.
Dengan peningkatan bantuan dan komitmen yang nyata dari sekutu Barat, Zelensky yakin Ukraina akan mampu membalikkan keadaan di medan perang dan akan menang telak dari Rusia.
"Sekarang saatnya bagi kita untuk menentukan akhir perang tahun ini. Saya percaya kita bisa membuat Rusia kalah tanpa bisa melakukan perlawanan sedikitpun," tegasnya, seperti dimuat
FMT. Sementara itu, Kanselir Scholz menyatakan kembali komitmen Jerman untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan.
Di awal peperangan, Jerman sempat dikritik karena sikapnya yang ragu-ragu dalam membantu perang Ukraina.
Tetapi memasuki tahun kedua perang, Jerman justru menjadi salah satu penyedia bantuan keuangan dan militer terbesar bagi Ukraina.
Dalam beberapa minggu mendatang, Ukraina diperkirakan akan meluncurkan serangan balik untuk merebut kembali wilayah timur dan selatannya dari pendudukan Rusia.
Waktu serangan masih dirahasiakan, namun beberapa analis menilai serangan balik terbaru akan berubah secara signifikan dibanding serangan sebelumnya, sebab Ukraina telah dipersenjatai dengan pasokan amunisi dan militer canggih dari Barat.
BERITA TERKAIT: