Mengutip laporan
The Defense Post pada Minggu (14/5), sedikitnya 33 petani sayur di Desa Youlou tewas setelah mendapat serangan tembakan dari kelompok teroris pada Kamis (11/5) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Gubernur Mauhoun, Babo Pierre Bassinga dalam sebuah pernyataan mengungkap, bahwa para jihadis telah melakukan tindakan keji dengan menyerang petani yang sedang bekerja.
"Teroris itu menargetkan warga sipil yang damai yang bertani di sepanjang sungai, jumlah korban tewas sementara tercatat 33 orang," kata Bassinga.
Media lokal menyebut para penyerang menggunakan sepeda motor dan dengan membabi buta menembak para petani yang ada di sana.
"Mereka dikuburkan pada Jumat (12/5). Masih ada tiga warga yang terluka akibat tembakan," bunyi laporan tersebut.
Serangan terbaru, terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pejabat senior dari wilayah Boucle du Mouhoun, bernama Amadou Kabore ditemukan tewas di dalam hutan.
Kabore sebelumnya dilaporkan telah diculik saat mobilnya dicegat oleh orang-orang bersenjata.
Maraknya kasus kekerasan jihadis yang melanda wilayah Burkina Faso, mendorong pemerintah menerapkan kondisi darurat keamanan pada Maret lalu.
Di bulan April, tentara Burkina memulai kembali operasi anti-jihadis di wilayah yang sama, dengan memobilisasi lebih dari 800 tentara dan anggota milisi sukarelawan VDP.
BERITA TERKAIT: