Dalam KTT ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, ASEAN kembali menekankan komitmennya untuk mendukung penuh kemerdekaan wilayah Palestina.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis (11/5), para pemimpin ASEAN mendesak agar kedua pihak berkonflik mengambil langkah-langkah positif untuk mencapai negosiasi secara damai.
"Kami mendukung penuh hak sah rakyat Palestina atas negara Palestina merdeka dengan terwujudnya dua negara," bunyi pernyataan ASEAN.
Melalui solusi dua negara, ASEAN ingin agar Palestina dan Israel yang hidup berdampingan secara damai dan aman berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Konflik Israel-Palestina terus menjadi perbincangan karena kedua pihak yang tak kunjung damai dan terus memicu pertikaian.
Pada pertengahan April lalu, pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa dan memukuli beberapa jemaah.
Aksi kekerasan pasukan Israel memicu protes dari warga dan kecaman dari komunitas internasional, terutama negara mayoritas Muslim.
Buntut serangan itu, milisi di Gaza juga meluncurkan roket ke wilayah selatan Israel. Israel juga menjadi target serangan roket dari milisi Palestina yang beroperasi di Lebanon.
BERITA TERKAIT: