Dimuat
Reuters pada Kamis (11/5), Kosta Rika mencatat rekor jumlah pembunuhan tertinggi dengan tingkat 12,6 pembunuhan per 100 ribu penduduk pada 2022. Data untuk kuartal pertama tahun 2023 menunjukkan lonjakan sebesar 40 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Tingkat pembunuhan terus meningkat meski serangkaian tindakan keamanan seperti meningkatkan patroli jalan telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengatasi lonjakan kejahatan.
Sebagai tanggapan, Chaves menyalahkan Menteri Keamanan Publik Jorge Torres yang dianggap sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas banyaknya pembunuhan tersebut.
Belum diketahui siapa pejabat tinggi lain yang jabatannya juga dicopot oleh presiden Chaves, akan tetapi pemimpin negara itu telah menunjuk pengacara Mario Zamora sebagai menteri keamanan negara yang baru.
Zamora dikabarkan pernah memegang posisi yang sama dalam pemerintahan mantan Presiden Laura Chinchilla 2011-2014, yang dikenal keras dalam menangani kejahatan.
“Fokus saya saat ini adalah memerangi pembunuh bayaran, yang diyakini pihak berwenang mewakili dua dari setiap tiga pembunuhan,” ujar Zamora.
Atas langkah terbaru Chaves, partai-partai oposisi di negara itu telah mengkritik tindakannya, dengan mengatakan sebagai pemimpin negara, Chaves sejauh ini tidak bertindak cukup dalam mengatasi masalah keamanan.
BERITA TERKAIT: