Berita duka itu diungkap oleh kelompok hak asasi manusia independen Viasna dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dikutip dari
AFP pada Senin (8/5).
Viesna melaporkan bahwa pria bernama Nikolai Klimovich meninggal di koloni hukuman nomor 3, di wilayah Vitebsk utara, Belarusia.
Pria berusia 61 tahun itu ditetapkan bersalah karena menghina Lukashenko dengan karikatur yang dipostingnya di media sosial pada Februari tahun ini.
Meski menderita penyakit jantung yang seirus, Klimovich tetap dijatuhi hukuman satu tahun penjara atas dakwaan tersebut.
Sejak protes menentang pemilihannya kembali tahun 2020, Lukashenko telah mengeluarkan kebijakan untuk menekan suara kritis, memenjarakan atau memaksa mereka ke pengasingan.
Viasna mencatat hampir terdapat 1.500 tahanan politik di Tanah Air.
Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya sangat sedih mendengar kabar kematian tersebut dan menyerukan bantuan medis secepatnya untuk tahanan lainnya.
BERITA TERKAIT: