Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kongres Pemuda Tibet Gelar Pawai Tibet Matters, Desak Dukungan Internasional untuk Penyelesaian Konflik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 05 Mei 2023, 10:32 WIB
Kongres Pemuda Tibet Gelar Pawai Tibet Matters, Desak Dukungan Internasional untuk Penyelesaian Konflik
Pawai Kongres Pemuda Tibet (TYC) yang digelar selama sebulan penuh dari Gangtok di Sikkim ke Tezpur di Assam/Net
rmol news logo Dalam rangka memperingati Hari Penandatanganan Paksa Perjanjian Tujuh Belas Poin oleh delegasi Tibet dengan China pada tanggal 23 Mei 1959, Kongres Pemuda Tibet (TYC) menggelar Pawai Tibet Matters selama sebulan dari Gangtok di Sikkim ke Tezpur di Assam.

Mengutip laporan Tibet Rights Collective (TBR) pada Jumat (5/5), pawai dimulai sejak 29 April lalu dan diikuti oleh lebih dari 80 sukarelawan dari cabang regional TYC di India dan Nepal.

Ketua TYC, Gonpo Dhundup menjelaskan bahwa pawai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik China-Tibet dan mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

"Tibet penting dalam mempromosikan perdamaian dan keamanan permanen di Asia karena hampir 2 miliar orang bergantung pada sumber daya air tawar yang berasal dari dataran tinggi Tibet," kata Dhundup.

Mewakili TYC ia meminta para pemimpin G20 India untuk mengangkat masalah tersebut selama KTT yang akan digelar September mendatang.

Selama pawai kata Dhundup, mereka akan menuntut pemerintah China untuk mengatasi situasi hak asasi manusia yang memburuk dan menutup sekolah asrama kolonial yang menyerang budaya dan identitas Tibet.

"Sekolah asrama China merupakan kebijakan genosida yang bertujuan mengindoktrinasi anak-anak Tibet dari akar budaya mereka," tegasnya.

Setelah lebih dari enam dekade pendudukan ilegal dan paksa China, telah membuat Tibet menjadi negara paling tidak bebas di dunia, berbagi posisi terbawah dengan Sudan Selatan dan Suriah dalam skor kebebasan global Freedom House.  

Situasi hak asasi manusia saat ini di Tibet adalah salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir akibat kebijakan represif China yang bertujuan untuk menghilangkan identitas warga Tibet. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA