Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketegangan Meningkat, China Kehilangan Banyak Investor dari Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 24 April 2023, 13:27 WIB
Ketegangan Meningkat, China Kehilangan Banyak Investor dari Taiwan
Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Hubungan ekonomi China dan Taiwan kian merenggang sejalan dengan ketegangan geopolitik yang terus meningkat baru-baru ini.

Mengutip ANI News pada Senin (24/4), kemarahan China atas kedekatan Taiwan dengan AS disebut telah berdampak pada penurunan investasi perusahan Taipei di Beijing.

"Tingkat pertumbuhan ekspor produk elektronik Taiwan ke China dan Hong Kong telah melambat dari 24 persen pada 2020 dan 2021 menjadi 11 persen pada 2022," bunyi laporan itu.

Menurut statistik terbaru dari Komisi Tinjauan Investasi Kementerian Urusan Ekonomi China, investasi baru Taiwan di China daratan turun 10,40 persen pada kuartal pertama tahun ini menjadi 758 juta dolar AS atau Rp 11,3 triliun.

Laporan itu juga mengungkap bahwa perusahaan Taiwan mulai mengurangi eksposur mereka ke China, tetapi di saat yang sama mereka justru meningkatkan investasinya di negara lain.

"Tahun lalu, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Taiwan menarik kembali 3,72 miliar dolar AS atau Rp 55 triliun pendapatan investasi dari China," kata Komisi Tinjauan Investasi.

Pengurangan investasi lintas-selat terjadi ketika China meningkatkan tekanan politik, militer, dan ekonomi di Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen tahun 2016.

China juga menanggapi pertemuan Tsai dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California awal bulan ini dengan latihan militer di sekitar Taiwan.

Kendati demikian China masih berusaha agar tren investor Taiwan yang kabur itu dapat segera pulih.

Pejabat nomor 4 di Partai Komunis China, Wang Huning menjanjikan upaya yang lebih besar untuk membujuk pebisnis Taiwan agar mau berinvestasi kembali di China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA