Pada Sabtu (22/4), Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada meminta militer Jepang untuk membuat persiapan yang diperlukan. Itu lantaran ia berpotensi memerintahkan penghancuran roket milik Pyongyang.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang, militer mengerahkan rudal pencegat Patriot Advanced Capability-3 berbasis darat, serta kapal perang perusak yang dilengkapi Aegis yang membawa proyektil pencegat Standard Missile-3 berbasis laut.
Pasukan Bela Diri Jepang juga telah disiagakan untuk puing-puing dari roket yang jatuh ke wilayah Jepang.
Dimuat
CNN, berita itu menyusul pengumuman oleh Korea Utara pada Rabu (21/4) bahwa Pyongyang sedang membuat persiapan terakhir untuk meluncurkan satelit pengintaian militer pertama mereka.
Dari laporan
KCNA, Pemimpin Kim Jong Un telah memerintahkan para pejabat untuk bersiap meluncurkan satelit pengintaian militer.
Pada awal Desember lalu, Korea Utara mengklaim telah melakukan uji tahap akhir untuk pengembangan satelit mata-mata.
BERITA TERKAIT: