Dubes Tracy mengatakan, ia dan tim telah berkunjung ke tempat Gershkovich ditahan. Gershkovich sendiri dalam kondisi sehat dan kuat di dalam penjara Lefortovo Moskow, yang terkenal keras.
“Itu adalah pertama kalinya kami diizinkan mengaksesnya sejak penahanan yang salah lebih dari dua minggu lalu. Kami telah mengulangi seruan kami untuk segera membebaskannya,†kata Tracy, seperti dimuat
NZ Herald pada Selasa (18/4).
Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby telah mendesak pihak Rusia untuk memberikan akses konsuler yang rutin kepada jurnalis mereka yang dipenjara.
Pihak AS dan WSJ sendiri berulang kali telah membantah tuduhan Rusia yang menyebut Gershkovich terlibat dalam kegiatan mata-mata dan menuntut pembebasannya segera.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengindikasi bahwa Gershkovich kemungkinan dapat dibebaskan dengan cara pertukaran tahanan antar kedua negara, tetapi hanya dapat dilakukan setelah persidangan selesai.
Belum jelas berapa lama penyelidikan dan persidangan akan selesai, tetapi kasus spionase sebelumnya di Rusia dapat memakan waktu selama lebih dari satu tahun, yang membuat Gershkovich kemungkinan mendekam di penjara selama masa itu.
Pada akhir Maret lalu, Dinas Keamanan Federal Rusia menangkap Gershkovich di Yekaterinburg, kota terbesar keempat Rusia. Pihak Moskow meyakini bahwa Gershkovich mencoba mendapatkan informasi rahasia tentang pabrik senjata di negaranya, menjadikannya sebagai koresponden AS pertama yang dituduh melakukan spionase di Rusia, sejak Perang Dingin lalu.
BERITA TERKAIT: