Hal tersebut disampaikan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam percakapan teleponnya dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Kamis (13/4), untuk memperingati hari Quds Internasional.
Dalam percakapan itu, Raisi menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas penyerangan di kompleks Masjid Al Aqsa oleh rezim Zionis Israel baru-baru ini.
Untuk itu, ia menyerukan pembentukan front persatuan tersebut untuk peringatan hari Al Quds internasional yang jatuh pada Jumat (14/4), yang sering diperingati saat Jumat terakhir di bulan Ramadhan.
Menanggapi seruan tersebut, PM Pakistan juga mengutuk keras kejahatan Israel, dan menyepakati pembentukan front, karena negaranya telah berkomitmen untuk terus mendukung rakyat Palestina.
"Saya berharap bahwa Organisasi Kerjasama Islam akan mengambil langkah-langkah untuk membentuk front persatuan ini untuk mencegah berlanjutnya kejahatan rezim Israel," kata Sharif.
Seperti dimuat
Mehr News, dalam kesempatan kali ini, perdana menteri Pakistan turut mengucapkan selamat kepada Iran atas kebangkitan hubungan diplomatiknya dengan Riyadh.
Menurutnya, upaya Republik Islam Iran yang ingin terus menciptakan perdamaian dan stabilitas regional patut dihargai.
Di samping pembentukan front persatuan dan ucapan selamat, kedua pemimpin negara itu dalam percakapannya menyepakati untuk terus memperkuat hubungan bilateralnya di semua bidang, terutama dalam bidang kerja sama perdagangan energi dan stabilitas regional, yang menjadi kepentingan bersama.
BERITA TERKAIT: