“Delegasi teknis Iran akan mengunjungi kedutaan Teheran di Riyadh dan mengatur pembukaan kembali kedutaan Iran di Arab Saudi,†tulis laporan kantor berita semi-resmi
ISNA pada Minggu (9/4).
Dimuat
Arab Weekly, Senin (10/4), pengumuman itu muncul beberapa hari setelah menteri luar negeri kedua negara bertemu di Beijing untuk pertemuan formal pertama mereka sejak tujuh tahun bermusuhan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Saudi juga mengatakan bahwa pejabatnya telah mengunjungi Iran untuk membahas prosedur pembukaan misi diplomatiknya kembali di Republik Islam.
Pada 2016 lalu, hubungan kedua negara itu sempat putus dan menegang, setelah para pengunjuk rasa Iran menyerbu Kedutaan Besar Saudi di Teheran, karena keputusan Riyadh yang mengeksekusi ulama Syiah terkemuka, Sheikh Baqir al-Nimr.
Namun berkat dijembatani oleh China, kedua negara telah setuju untuk memulihkan kembali hubungan diplomatiknya.
BERITA TERKAIT: