Keyakinan itu disampaikan secara terbuka oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat berbicara pada konferensi pers di Ankara setelah bertemu dengan rekannya dari Turki, Mevlut Cavusoglu pada Jumat (7/4).
"Mereka tidak menyembunyikan bahwa ketika Rusia, seperti kata mereka, 'dikalahkan', maka China akan menjadi target berikutnya," kata Lavrov, seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
Selain Rusia dan China, kata Lavrov, Barat juga akan menargetkan negara mana pun yang berani bertindak secara independen bukan oleh kepentingan AS dan negara-negara Barat lainnya.
Menlu Rusia menambahkan bahwa pernyataan negara-negara Barat, yang mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan gencatan senjata dan pasokan senjata mereka ke Kyiv, menunjukkan bahwa mereka tidak ingin menyelesaikan konflik Ukraina.
BERITA TERKAIT: