Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar: India Mampu jadi Mitra Pertahanan yang Kredibel di Asia Tenggara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 03 April 2023, 16:28 WIB
Pakar: India Mampu jadi Mitra Pertahanan yang Kredibel di Asia Tenggara
Peneliti Observer Research Foundation (ORF) yang berbasis di New Delhi, Premesha Saha selama seminar internasional "India's Increasing Role on The Global Stage: An Advantage to Indonesia and the Indo-Pacific Region" di Universitas Indonesia pada Jumat, 31 Maret 2023/Net
rmol news logo Dalam beberapa dekade terakhir, India berusaha menjadi produsen dan eksportir pertahanan dunia.

Perkembangan pertahanan dan kemandirian India dinilai mampu menjadi jaminan kemitraan yang menjanjikan kepada negara-negara di Asia Tenggara.

Begitu yang disampaikan Premesha Saha, Peneliti Observer Research Foundation (ORF) yang berbasis di New Delhi, selama seminar internasional "India's Increasing Role on The Global Stage: An Advantage to Indonesia and the Indo-Pacific Region" di Universitas Indonesia pada Jumat (31/3).

Menurut Premesha, India dapat dijuluki sebagai mitra pertahanan yang kredibel, merujuk pada kesepakatan yang telah dibuat dengan Filipina untuk membuat rudal Brahmos.

Kesepakatan dengan Filipina, disebut Premesha, merupakan langkah awal dari keberhasilan India dalam menunjukkan bahwa negaranya mampu mandiri dan menjadi mitra yang menjanjikan.

"Jadi, ini baru permulaan tetapi India setidaknya telah mengambil langkah pertama ke arah yang berkaitan dengan peningkatan kemandirian India," jelasnya.

Premesha berharap langkah itu dapat diperluas, dengan jalinan kerjasama baru, termasuk dengan Vietnam dan Indonesia.

Lebih jauh, Premesha menilai bahwa kemitraan India dengan Asia Tenggara sangat cocok, mengingat tidak banyak perselisihan yang begitu menonjol antara keduanya, terutama terkait konflik yang memanas di Laut China Selatan.

"Tahukah Anda, antara India dan Asia Tenggara, tidak ada defisit kepercayaan, karena tidak ada perselisihan yang menonjol, perselisihan teritorial apa pun, bahkan masalah yang berkaitan dengan China di Laut China Selatan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA