Kedutaan AS mengkonfirmasi insiden tersebut lewat cuitan di akun Twitternya, mengatakan Godfrey dan rekannya sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Duta Besar Godfrey dan dua pegawai kedutaan lainnya terlibat dalam kecelakaan mobil di Khartoum, Sudan hari ini," cuit kedutaan, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (30/3).
"Mereka dibawa ke rumah sakit setempat untuk dievaluasi," lanjutnya.
Meskipun tidak ada rincian yang dirilis mengenai cedera duta besar, pengawalnya dilaporkan mengalami patah tangan.
"Duta Besar Godfrey dipulangkan dan sekarang beristirahat di rumah," kata kedutaan.
"Dia dan timnya hanya mengalami luka ringan," ujarnya.
Godfrey baru-baru ini menjadi tuan rumah buka puasa di kedutaan AS di Khartoum, di mana dia bertemu dengan seniman, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
"Sangat membantu mendengar wawasan mereka tentang isu-isu penting bagi rakyat Sudan dan belajar tentang cara mereka berkontribusi pada tatanan sosial Sudan yang beragam," tulisnya di Twitter.
Godfrey adalah duta besar AS pertama untuk Sudan dalam 25 tahun.
Pejabat veteran Departemen Luar Negeri itu menjabat pada Agustus 2022, sebuah langkah yang menunjukkan pencairan hubungan yang telah tegang sejak awal 1990-an ketika AS memasukkan Sudan ke dalam daftar hitam negara sponsor terorisme.
Sebelum ditugaskan di Sudan, Godfrey sempat menjadi utusan AS di Riyadh, Wina, Bagdad dan Tripoli di Libya.
BERITA TERKAIT: