Itu adalah insiden penembakan ketiga yang dilaporkan di sekitar Huwara dalam sebulan, meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan yang semakin meluas selama bulan suci Ramadhan yang bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi di bulan April.
Dimuat
Al Arabiya, tidak ada komentar segera dari pejabat Palestina. Sementara militer Israel mengatakan sedang mengejar tersangka.
Pada hari yang sama, para pejabat Israel dan Palestina membuat komitmen pada pertemuan di Mesir untuk mengurangi kekerasan selama Ramadhan.
Saba melaporkan, Brigade Martir Abu Ali Mustafa dari sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina telah mengaku bertanggung jawab atas serangan di Hawara.
Bulan lalu, seorang pria bersenjata dari kelompok militan Hamas membunuh dua pemukim di sebuah mobil di kota yang sama selama putaran pertama pembicaraan de-eskalasi Israel-Palestina di Aqaba.
Pemukim menanggapi serangan itu dengan membakar rumah dan mobil warga Palestina, menewaskan sedikitnya satu warga Palestina.
BERITA TERKAIT: