Salah seorang penduduk di Menindee, Karen Page, mengaku sangat bergantung pada Sungai Darling untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.
Oleh sebab itu, menurut Karen, harusnya pihak berwenang langsung menyingkirkan seluruh ikan dari sungai begitu mengetahui kabar kematian massal tersebut.
"Segera setelah mereka melihat apa yang terjadi, mereka seharusnya memiliki peralatan itu di sini. Mereka seharusnya sudah membersihkannya," kata Karen, seperti dimuat
Reuters pada Senin (20/3).
Tingkat oksigen yang rendah di sungai terpanjang kedua di Australia itu, diduga kuat menjadi penyebab kematian ikan massal akhir pekan lalu di dekat kota Menindee, New South Wales.
Di area yang sama, kematian jutaan ikan juga pernah terjadi pada 2018 dan 2019, karena aliran air yang buruk, kualitas air yang buruk, dan perubahan suhu yang tiba-tiba.
Menurut profesor kesehatan hewan air di University of Sydney, Joy Becker, untuk memulihkan ekosistem Sungai Darling, akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sebab ada kemungkinan spesies hama mengambil alih sungai dan membuat ikan semakin sulit bertahan hidup.
BERITA TERKAIT: