Pembebasan itu diumumkan oleh AS pada Rabu (8/3) yang sebelumnya menduga insinyur Saudi itu sebagai anggota Al-Qaeda yang terkait dengan serangan 11 September 2001 (9/11) di New York dan Washington D.C.
"Departemen Pertahanan hari ini mengumumkan pemulangan Ghassan Al Sharbi dari fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo ke Kerajaan Arab Saudi," kata Pentagon, dimuat
Anadolu Agency.
Dalam penjelasannya itu, Pentagon mengatakan bahwa Dewan Tinjauan Berkala (PRB) pada awal Febuari lalu memutuskan penahanan Al Sharbi tidak lagi diperlukan, karena dianggap tidak mengancam keamanan nasional AS.
Pria berusia 48 tahun itu ditangkap pada 2002 lalu di Pakistan atas tuduhan mengikuti pelatihan perakitan bom yang digunakan oleh Al Qaeda dalam serangan terornya.
Namun, hingga saat ini, Ghassan tidak pernah diadili oleh pihak berwenang AS, yang akhirnya kembali dipulangkan lagi ke negaranya setelah puluhan tahun di penjara AS sebagai tahanan.
Saat ini ada 31 tahanan yang tersisa di Teluk Guantanamo, dengan 17 di antaranya memenuhi syarat untuk dipindahkan, seperti Ghassan.
BERITA TERKAIT: