Dalam pernyataannya pada Rabu (8/3), Kementerian Perdagangan China mengatakan kunjungan Raimondo sangat penting dilakukan untuk menjaga dialog dan komunikasi antara kedua kementerian.
"Kami telah memperhatikan laporan media yang relevan tetapi belum menerima proposal apa pun dari pihak AS tentang kunjungan Raimondo ke China," kata pejabat Kementerian Perdagangan, seperti dikutip dari
Xinhua.
"China akan tetap berkomitmen untuk mengatasi masalah satu sama lain melalui dialog dan akan mendorong kerja sama yang konstruktif dan pragmatis," tambah pejabat itu.
Hubungan Beijing dan Washington terus mengalami pasang surut di tengah berbagai isu, termasuk pandemi Covid-19, kemanusiaan, serta isu keamanan.
Kedua negara juga menjadi semakin tegang ketika AS mengklaim balon mata-mata China memasuki wilayahnya, yang kemudian dibantah sendiri oleh Washington.
BERITA TERKAIT: