Menurut kesaksian penduduk setempat pada Senin (6/3), kelompok teroris melancarkan tembakan kepada pemuda di restoran. Akibatnya 12 orang tewas.
"Tujuh tewas di tempat dan tiga tewas di rumah mereka di mana mereka terkena peluru nyasar. Dua orang lainnya meninggal karena luka-luka,†ungkap saksi, seperti dimuat AFP.
Sementara itu, penduduk lain mengatakan jumlah korban tewas naik menjadi 14 dari korban lain yang kemudian meninggal karena luka-luka.
Sumber lain mengatakan bahwa para teroris sebelumnya telah melakukan penyerangan ke desa tersebut dan memperingatkan anak-anak muda untuk tidak berkumpul di restoran tersebut.
Sehari setelah serangan, pihak berwenang menempatkan pasukan di wilayah Utara, dan juga bagian dari wilayah tengah-timur, di bawah jam malam pukul 22.00 hingga 05.00 hingga 31 Maret.
Menurut data PBB, lebih dari 10.000 orang telah kehilangan nyawa mereka di Burkina Faso sejak jihadis dari negara tetangga Mali masuk ke negara sahel itu pada 2015.
Dua juta orang juga dilaporkan meninggalkan rumah mereka dan setidaknya sepertiga dari Burkina Faso tersebut dikendalikan oleh pemberontak.
BERITA TERKAIT: