Kesepakatan tersebut diwujudkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, seperti dimuat
Mehr News pada Selasa (28/2).
Wakil Presiden Zimbabwe Constantino Chiwenga mengatakan pihaknya sangat antusias dalam menyambut kerja sama dengan Iran. Terlebih Iran telah memproduksi 97 persen obat-obatannya sendiri dan memiliki segudang peralatan kesehatan canggih.
“Peralatan medis yang kami lihat ini akan membawa perbedaan besar pada sistem perawatan kesehatan. Kanker merupakan tantangan bagi Zimbabwe sehingga mesin kanker (Iran) ini akan sangat berguna," ujar Chiwenga.
Ia menambahkan, Zimbabwe saat ini juga tertarik dengan rumah sakit lapangan yang proposalnya telah dibuat Iran. Nantinya itu dapat membantu Zimbabwe menghadapi bencana besarnya.
Menanggapi kerja sama ini, Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran Bahram Einollahi yakin hubungan mereka akan sangat bermanfaat bagi kedua negara di masa depan.
“Dukungan negara Anda di berbagai platform telah menunjukkan bahwa Anda adalah teman baik. Hal-hal baik sedang terjadi dalam hubungan bilateral kita. Prospek selanjutnya sangat tinggi,†katanya.
Einollahi pun mengajak Zimbabwe untuk terus menggali seluruh potensi yang belum dimanfaatkan oleh kedua negara, untuk memperdalam ikatan dan membuat bisnis mereka menguntungkan.
BERITA TERKAIT: