Anadolu Agency melaporkan Jumat (24/2) bahwa tersangka bernama Halil Menci yang diketahui sebagai anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), dilumpuhkan dalam 'Operasi Pinpoint' oleh agen intelijen Turki.
PKK telah mengobarkan pemberontakan melawan Turki selama beberapa dekade dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan AS.
Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah ledakan mengguncang Istiklal Avenue yang terletak dekat Lapangan Taksim di Istanbul tengah pada 13 November 2022.
Turki menuduh PKK melakukan pengeboman dan melancarkan operasi di Suriah melawan pasukan Kurdi.
PKK membantah melakukan serangan itu, dan hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Setidaknya 17 tersangka telah ditahan sambil menunggu persidangan sehubungan dengan serangan itu, termasuk seorang wanita Suriah yang dituduh membawa dan meninggalkan bom bermuatan TNT di Istiklal Avenue.
Para pejabat mengatakan pada saat itu bahwa perencana serangan telah melarikan diri dari Turki ke Suriah.
PKK telah melakukan pemberontakan bersenjata di Turki sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang sejak saat itu.
Turki telah meluncurkan tiga serangan besar di dalam wilayah Suriah yang menargetkan milisi Kurdi utama Suriah sejak 2016 dan mengendalikan petak wilayah Suriah di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Dalang di balik pemboman mematikan di Istanbul tahun lalu dipastikan tewas selama operasi yang dilakukan pasukan Turki di Suriah utara. 
BERITA TERKAIT: