Menteri Pertahanan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos menyampaikan alasannya dalam pernyataannya pada Rabu (22/2) waktu setempat.
“Untuk waktu yang lama, Yunani telah diminta untuk menyumbangkan S-300, tetapi kami telah mengatakan bahwa kami tidak dapat memenuhi permintaan ini karena kami tidak dapat melemahkan pertahanan kami,†kata Panagiotopoulos, seperti dikutip dari
RT, Kamis (23/2).
Ia menambahkan bahwa Yunani melihat berbagai kemungkinan untuk membantu Kyiv.
Berita itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan perjalanan ke Athena pada Selasa, di mana dia berterima kasih kepada negara itu atas dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina.
Pada Desember, Panagiotopoulos mengatakan Yunani berpotensi mentransfer S-300 ke Ukraina jika Washington menggantinya dengan sistem rudal MIM-104 Patriot. Namun, pada kenyataannnya Athena belum menerima proposal resmi dari Washington mengenai masalah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan pada saat itu bahwa Moskow akan melihat transfer S-300 sebagai tindakan bermusuhan secara terbuka.
Dia mengatakan perjanjian bilateral melarang Athena memberikan senjata yang dipasok Rusia kepada siapa pun tanpa persetujuan Moskow.
BERITA TERKAIT: