Tim parade Indonesia yang terdiri dari 38 peserta, diwakili oleh staf KBRI Bandar Seri Begawan dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (PERMAI), memamerkan 22 baju adat dan 16 baju batik hitam kecoklatan.
Parade berlangsung di sepanjang jalan Taman Haji Sir Muda Omar 'Ali Saifuddien, di ibu kota Bandar Seri Begawan, yang mendapat sambutan meriah dan antusias dari masyarakat Brunei. Peserta Indonesia mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaanya dalam acara tersebut.
“Kami tiba-tiba merasa seperti menjadi seorang selebriti. Karena selama pawai, kami selalu menjadi pusat perhatian dengan memakai pakaian adat Indonesia. Beberapa warga Brunei malah menyempatkan diri mengambil swafoto dengan peserta baju adat kami di sela-sela parade," kata tim Indonesia.
Wakil Kepala Perwakilan RI Irwan Iding yang didampingi Ibu Jeni Iding turut menyaksikan parade itu dari atas tribun bersama Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan pejabat lainnya. Ia menyampaikan apresiasinya kepada komunitas Indonesia yang rutin berpartisipasi dalam acara tersebut setiap tahunnya.
“Saya bangga dengan komunitas Indonesia yang setiap tahun terus meramaikan Parade Hari Kebangsaan, sekaligus memperagakan kekayaan budaya Indonesia, khususnya baju adat yang beragam bentuk dan warnanya," ucap Irwan Iding, saat menyambut peserta Indonesia setelah acara parade selesai.
Menurut laporan dari KBRI Brunei, sedikitnya 161 delegasi dengan total peserta sekitar 4000 orang , yang terdiri dari militer, pelajar, pemerintah, komunitas lokal dan asing turut memeriahkan acara peringatan Hari Nasional Brunei tahun ini.
Selain Indonesia, komunitas asing yang juga mengikuti parade kali ini berasal dari komunitas Filipina, Thailand, Malaysia hingga India.
BERITA TERKAIT: