Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto berharap bantuan itu bisa segera tiba. Ini menjadikan Italia negara Eropa pertama yang mengirim bantuan bencana gempa ke Suriah.
"Ketika bencana terjadi di Turki dan Suriah, kita tidak bisa berpaling," kata Crosetto, seperti dikutip dari
Nova News.
Italia akan membantu penduduk yang terkena dampak gempa secara konkret dan tanpa perbedaan.
“Umat manusia tidak boleh berhenti di perbatasan negara. Perlu melampaui batas dan sanksi untuk melindungi kehidupan manusia. Saya menahan tangis kesakitan dan memerintahkan penggunaan dua pesawat Angkatan Udara yang akan membawa bantuan kemanusiaan ke Lebanon di mana Bulan Sabit Merah siap untuk mengangkutnya ke Damaskus Suriah,†papar Crosetto.
Upaya bantuan diperumit oleh perang saudara yang berkepanjangan. Bantuan diangkut ke Beirut karena tidak mungkin tim mendarat di Aleppo yang dikuasai milisi Suriah, katanya.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Pemerintah Italia dalam rilisnya menyebut bantuan itu terdiri dari empat ambulans dan 14 dokter, serta obat-obatan dan perlengkapan medis, yang ditawarkan oleh Grup San Donato, yang akan ditujukan kepada Bulan Sabit Merah Suriah untuk membantu masyarakat di Suriah.
Pemerintah Suriah menyetujui pengiriman bantuan ke wilayah yang dikuasai pemberontak pada Jumat tetapi tidak memberikan rinciannya.
BERITA TERKAIT: